welcome to my Blog

Selasa, 24 Juni 2014

Contoh Laporan Praktikum IPA



UDARA
            Bumi merupakan bagian dari tata surya. Keunikan bumi ini dibandingkan dengan planet lain dalam tata surya kita adalah bumi memiliki kehidupan, air, udara dan permukaan yang terus menerus yang mengalami perubahan. Udara merupakan bagian terluar dari bumi yang memiliki peran sangat penting dalm kehidupan manusia dibumi. Pada hakekatnya makhluk hidup perluoksigen untuk bernapas. Jumlah oksigen di udara kurang lebih 20% dari keseluruhan tata surya yang ada. 


Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam memelihara keberadaan udara agar makhluk hidup tidak kesuitan mendapatkan oksigen. Disamping itu udara yang bergerak memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia. Penyebab utama dari gerakan udara adalah perbedaan suhu. Perbedaan suhu menyebabkan timbulnya perbedaan tekanan udara sehingga terjadi gerkan udara dari daerah bertekanan tinggi menuju dareah bertekan rendah. Gerakan udara pada arah horizontal selalu disebabkan oleh selisih tekanan yang disebut angin. Angin mempunyai sifat meratakan udara sehingga semakin tinggi selisih tekanan udara udaranya, semakin kuat juga aliran anginnya. Pemanfaatan udara bergerak dapat banyak digunakan manusia, terutama sebagai pembangkit tenaga atau sumber energi seperti baling-baling, parasut dan pesawat. Sedangkan dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, udara dapat juga dimanfaatkan untuk peluncuran roket ruang angkasa yang berguna dalam penyelidikan kehidupan di luar angkasa. Katika bahan bakar dalam roket dibakar, terbentuklah gas panas. Gas inilah yang akan menyebabkan dorongan yang kuat sehingga roket terdorong keatas.


       I.            Kegiatan                      : Pembakaran memerlukan udara
    II.            Tujuan                         : Menjelaskan kegunaan udara
 III.            Alat dan bahan                        :
1.      Lilin 2 batang yang sama ukurannya
2.      Korek api
3.      Gelas
4.      Stopwatch/jam
 IV.            Cara kerja/ Prosedur Kegiatan
1.      Sediakan 2  lilin yang sama ukurannya, diameter, panjang, warna dan bentuknya
2.      Letakkan kedua lilin diatas meja dan berilah jarak 30 cm
3.      Nyalakn kedua lilin tersebut
4.      Tutuplah satu lilin dengan gelas
5.      Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
6.      Nyalakan lilin, kemudian tutup dengan gelas sebagai berikut:







a. Saat lilin baru ditutup gelas b. Keadaan lilin setelah ditutup gelas

7.      Amati dan catat waktu antara lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati
8.      Masukan data pengamatan pada tabel
9.      Ulangi langkah 6  s/d 8 untuk 5 kali pengamatan
    V.            Hasil Pengamatan
N0.
Selang waktu sampai lilin mati
1.
8,25 detik
2.
6,07 detik
3.
6,43 detik
4.
5,76 detik
5.
5,94 detik

 VI.            Pembahasan                :
Perubahan yang terjadi pada lilin setelah salah satu lilin di tutup dengan gelas.Lilin tersebut padam setelah beberapa detik.Karena di dalam gelas kadar oksigen semakin berkurang,sehingga lilin nya padam.Sedangkan lilin yang tidak di tutup gelas tetap menyala.Ada 5 kali percobaan,dan selang waktu sampai lilin padam juga berbeda.Hal tersebut membuktikan bahwa udara sangat di perlukan dalam proses pembakaran.

VII.            Kesimpulan                 :
Proses Pembakaran memerlukan udara


       I.            Kegiatan                                  : Udara menekan dari tekanan tinggi ke                                                            tekanan rendah
    II.            Tujuan                                     : Menjelaskan adanya tekanan udara dari                                                          tekanan tinggi  ke tekanan rendah.
 III.            Alat dan bahan                        :
1.      Lilin
2.      Piring/ mangkok kaca
3.      Air
4.      Gelas kaca
5.      Korek api
 IV.            Cara kerja/Prosedur Kegiatan :
1.      Letakkan lilin diatas piring / mangkok kaca
2.      Isilah air kedalam piring/mangkok + setinggi 2 cm
3.      Nyalakan lili, selanjutnya tutuplah lilin dengan gelas.







a. Saat lilin baru ditutup gelas b. Keadaan lilin setelah ditutup gelas
4.      Amati nyala lilin dan permukaan air dalam gelas.
5.      Catat hasil pengamatan anda ke dalam tabel
    V.            Hasil Pengamatan                   :
Keadaan Lilin
Tinggi Permukaan Air
Saat lilin ditutup gelas (masih nyala)
1 cm
Setelah ditutup gelas (setelah padam)
2,5 cm

 VI.            Pembahasan                            :
Lilin yang di masukkan ke dalam mangkok yang berisi air.Lilin di biarkan menyala,setelah itu lilin di tutup dengan gelas.pada awalnya lilin tetap menyala.lalu beberapa detik kemudian lilin padam.dan air yang di luar gelas,masuk kedalam gelas.karena udara di luar lebih tinggi dari di dalam gelas.Hal ini membuktikan bahwa udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

VII.            Kesimpulan    
Udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah                      :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar