Daftar Isi
Kata
Pengantar……………………………………………………………………….
Daftar
Isi……………………………………………………………………………..
Bab
I Pendahuluan
1.Latar
belakang…………………………………………………………….
2.Rumusan
Masalah…………………………………………………………
3.Tujuan……………………………………………………………………..
4.Manfaat
…………………………………………………………………..
Bab
II Pembahasan
1Pengertian sampah…………………………………….. …………………
2.Dampak-dampak yang disebabkan oleh
sampah plastik………………….
Bab I
Pendahuluan
1.Latar
belakang
Plastik merupakan
bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan
tetapi sisa sampah dari Plastik bisa menjadi permasalahan tersendiri bagi
lingkungan. Karena sampah Plastik merupakan limbah rumah tangga yang sangat
sulit untuk diuraikan (berbeda dengan sampah organik yang bisa cepat terurai).
Sampah plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100
hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah
kantong plastic dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Kantong plastik
terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas, dan
batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin
banyak penggunaan plastik, berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.
Saat ini penggunaan sampah plastic sudah sangat
banyak,di Indonesia di perkirakan jumlah sampah 100.000 ton setiap
harinya.Sampah plastic ini dapat mencemari lingkungan dan sangat berdampak
buruk bagi manusia. Setiap tahun masyarakat Indonesia dilaporkan memakai 100
miliar kantong plastik. Kebiasaan masyarakat Indonesia memakai kantong plastik
yang didapat secara gratis sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan
perhitungan tersebut, setiap orang di Indonesia menggunakan sekitar 700 tas
plastik per tahun atau kira-kira dua kantong plastik dalam sehari. Ironisnya,
banyak dari sampah kantong plastik tersebut tidak sampai ke tempat pembuangan
sampah dan hanya sedikit yang akhirnya dapat didaur ulang.
Di kampus PGSD ini sampah plastic menjadi
pemandangan yang biasa,bahkan kadang ada sebagian mahasiswa yang sengaja
membuang sampah ke tanah.Ketersediaan tempat sampah juga mempengaruhi prilaku
mereka,karena tidak semua kelas memiliki tempat sampah.
Jadi yang harus dilakukan oleh masyarakat PGSD
adalah memiliki kesadaran tentang bahaya sampah serta bisa merubah prilaku
buruk sehingga tidak membuang sampah sembarangan.
2. Rumusan Masalah
Masalah
umum:
Apakah
sampah plastic berpengaruh terhadap kebersihan lingkungan kampus?
Masalah
khusus yang dihadapi adalah:
a. Apakah
yang di maksud dengan sampah?
b. Apa
dampak yang di sebabkan oleh sampah plastic?
c. Mengapa
sampah plastic sangat berpengaruh terhadap lingkungan kampus?
d. Bagaimana
cara menanggulangi sampah plastic?
3.Tujuan
Tujuan
umum dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh dari sampah plastic
di kampus PGSD?
Tujuan
khususnya adalah :
a. Agar
mahasiswa mengetahui arti dari sampah itu sendiri.
b. Agar
mahasiswa mengetahui dampak yang disebabkan
oleh sampah plastic.
c. Agar
mahasiswa bisa mengetahui pengaruh sampah plastic terhadap lingkungan kampus.
d. Agar
mahasiswa bisa menanggulangi sampah yang ada di PGSD.
e.
4.Manfaat
a. Dengan
mengetahui dampak yang di sebabkan oleh sampah di harapkan masyarakat PGSD bisa
mengurangi pemakaian kantong plastic.
b. Di
harapkan dengan pengetahuan yang di dapat tentang pengaruh sampah,mahasiswa
bisa membuang sampah pada tempatnya.
c. Dengan
kesadaran yang di miliki mahasiswa tentang sampah di harapkan dapat terciptanya
kampus yang bersih
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Sampah
Sampah merupakan
masalah yang tak pernah terselesaikan hingga saat ini, meskipun beberapa negara
maju telah menindak tegas orang-orang yang suka membuang sampah sembarangan,
namun belum juga membuat para pembuang sampah sembarangan menjadi jera, apalagi
dengan negara berkembang yang bahkan belum memiliki undang-undang yang jelas
mengenai permasalah ini. Berikut pengertian sampah menurut para ahli :
Tandjung,Dr.M.Sc
(1982) menyatakan bahwa"Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi,
dibuang oleh pemilikya atau pemakai semula".
Soewedo (1983) menyatakan
bahwa “sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi
atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang biologis.”
Sampah
adalah sumber daya yang tidak siap pakai (Radyastuti, W. Prof. ,
Ir, 1996).Bahwa sampah memang tidak layak untuk di gunakan lagi,karna sudah di
buang.Tetapi lain halnya jika di daur ulang,maka namanya bukan sampah karna
sudah siap pakai.
Berdasarkan
komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang
tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik
mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat
dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk
lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas,
baik kertas koran, HVS, maupun karton;
2.Dampak-dampak
yang di sebabkan oleh sampah plastic
a. Dampak
secara umum (di Indonesia) :
Dampak yang ditimbulkan oleh sampah
plastic ini sangat banyak,dan bukan hal yang tabu bagi masyarakat.Hanya saja
masyarakat belum menyadari secara nyata penyebab dari sampah tersebut.Dampak
yang disebabkan oleh sampah plastic antara lain sebagai berikut:
1.Penyebab banjir,jika sampah dibuang
secara sembarangan seperti di buang keselokan atau sungai.Sehingga tersumbatnya
aliran air dan apabila hujan deras maka terjadilah banjir.sering terjadi di
kota besar.
2.Menyebabkan penyakit,karena tumpukan
sampah merupakan tempat yang sangat bagus bagi organisme ataupun binatang
seperti lalat yang dapat menimbulkan penyakit.
3.Merusak pemandangan tatakota,akibat
pembuangan sampah sembarangan.
4.Selain mencemari sungai,sampah juga
dapat merusak struktur tanah.
5.Menurunnya kualitas lingkungan dan
estetika lingkungan
6.Macam
pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya
mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dan
pada instalasi pengolahan terjadi berupa pelepasan zat pencemar ke udara dari
hasil pembuangan sampah yang tidak sempurna dapat meningkatkan gas karbonmonoksida
(CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang,
amoniak, hidrokarbon, HCl, dioksin, dan lain-lain dan asap di udara. Asap di
udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen,
artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah.
7.Macam
pencemaran perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya
terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan
mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya
sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk
kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur penduduk
dan mata air.
b. Dampak
secara khusus (Kampus PGSD)
Dampak yang disebabkan oleh sampah plastic
ini,sangat berpengaruh bagi lingkungan kampus.Terutama merusak pemandangan,karena
bersih itu sebagian dari iman dan kebersihan juga menunjukkan kepribadian
seseorang.sampah yang sangat mengganggu pemandangan adalah sampah bungkus
permen,karena ungkus permen itu walaupun kecil,tapi tetap kelihatan karena
memiliki warna yang bermacam-macam.
Selain merusak pemandangan biasanya
sampah yang ada di kelas mengganggu ketentraman belajar.Karena kita tidak
mungkin belajar di tempat yang kotor. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
kesadaran dari mahasiswa tersebut akan menjaga kebersihan.
3.Cara menanggulangi sampah
Di
era modern ini,sangat susah untuk menghilangkan plastic dari kehidupan kita.Kita
tidak bisa lepas dari yang namanya plastic karena secara tidak langsung sampah
sangat memudahkan kita.untuk berbelanja,mainan,kemasan produk juga banyak yang
menggunakan plastic.sedangkan kita tau bahwa plastic itu sangat sulit untuk
diuraikan,bahkan memerlukan wkatu jutaan tahun sehingga plastic tersebut dapat
terurai sempurna.
Hal inilah yang menjadi permasalah
di Negara kita,karena selain merupakan kebutuhan plastic juga menyebabkan
penumpukan sampah. Berbagai
upaya menekan penggunaan kantong plastik pun dilakukan oleh beberapa negara.
Salah satunya dengan melakukan upaya kampanye untuk menghambat terjadinya
pemanasan global. Sampah kantong plastik telah menjadi musuh serius bagi
kelestarian lingkungan hidup. Jika sampah bekas kantong plastik itu dibiarkan
di tanah, dia akan menjadi polutan yang signifikan. Kalau dibakar,
sampah-sampah itu pun akan secara signifikan menambah kadar gas rumah kaca di
atmosfer.
Untuk
menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk membakarnya. Tetapi
proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-partikel
plastik dengan sempurna maka akan menjadi dioksin di udara. Bila manusia
menghirup Dioksin ini manusia akan rentan terhadap berbagai penyakit di
antaranya kanker, gangguan sistem syaraf,hepatitis, pembengkakan hati, dan
gejala depresi. Kita memang tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong
plastik 100%, tetapi mungkin ada beberapa cara untuk mengatasinya. Kita bisa
mulai mengurangi sampah plastik kita dengan bukan tidak memakainya tetapi
menggantikannya:
- Jangan pakai kantong plastik untuk belanja. Bawa sendiri tas belanjaan yang dapat selalu dipergunakan lagi.
2. Jangan langsung buang botol plastik
sesudah minum. Isi air lagi dan pakai kembali walaupun jangan terlalu banyak
isi ulang. Kira-kira 5 kali pakai masihoke. Untuk yang biasa minum di mobil,
siapkan selalu botol yang sudah diisi penuh agar tidak usah beli lagi.
3. Di negara barat banyak cafe seperti
Starbucks sudah mulai membolehkan customer membawa sendiri cangkir atau lebih
baik thermos untuk diisi kopi. Kantong plastik masih bisa digunakan lagi. Tapi
kalau gelas plastik hanya bisa sekali saja.
4. Solusi terbaik dalam penanggulangan
sampah plastik adalah dengan melakukan daur ulang dan menguraikannya. Saat ini
sudah ditemukan cara yang tepat dan singkat untuk menguraikan sampah plastik.
Yaitu dengan ditemukannya bakteri Pseudomonas sp dan bakteri Sphingomonas sp
yang dapat menguraikan sampah plastik dalam kurun waktu singkat berkisar kurang
lebih 3 bulan.
Dan cara khusus untuk menanggulangi sampah plastic di PGSD
adalah Diperlukan tindakan tegas bagi yang membuang sampah sembarangan,sehingga
ada efek jera yang di rasakan oleh pelaku.kemudian setiap kelas perlu
memberlakukan jadwal piket karena berdasarkan pengamatan saya bahwa banyak
kelas yang tidak memiliki jadwal piket.Dan yang paling utama adalah perlunya
tempat sampah,karena alasan pelaku membuang sampah sembarangan adalah minimnya
jumlah tempat sampah yang ada di lingkungan kampus.Selain itu juga perlu adanya
kesadaran dari pelaku itu sendiri akan menjaga kebersihan lingkungan kampus.
Bab III
Penutup
1.Kesimpulan
Sampah adalah barang yang sudah di buang dan tidak di
gunakan lagi.Dan sekarang sampah menjadi permasalahan yang sangat kompleks.Bahwa
sampah yang ada di lingkungan kita,karena kurangnya kesadaran dari
masing-masing individu yang tidak menyadari dampak yang disebabkan oleh
penumpukan sampah dan membuang sampah sembarangan.Sikap tidak peduli dengan
kebersihan lingkungan juga menjadi penyebab menumpuknya sampah.
Oleh karena itu di perlukan kesadaran dari tiap individu
untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
2.Kritik
dan saran
Dalam penulisan karya ilmiah ini,mungkin penulis banyak
melakukan kesalahan baik yang di sengaja ataupun tidak,oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca.dan mohon maaf jika ada kata-kata
dalam penulisan yang menyinggung pihak tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar